Fungsi Enkrip dan Dekrip pada PHP

Enkripsi merupakan suatu teknik untuk mengamankan data agar data tersebut tidak diketahui oleh pihak lain. Enkripsi biasanya dilakukan terhadap data-data sensitif seperti password. Enkripsi akan menjamin data tetap aman meskipun ditangan orang lain karena mereka tidak tau isi asli nya.

Berikut beberapa fungsi enkripsi dan dekripsi yang sudah disediakn php.

  1. Hashing
    Hashing adalah suatu metode yang digunakan untuk mengubah karakter apapun menjadi karakter acak dengan metode one-way-hashing. One way hashing artinya hasil enkripsi nya tidak bisa dikembalikan seperti semual (decrypt/decode).

    Contoh
    <?php echo password_hash('kuliah-ngoding', PASSWORD_DEFAULT);?>
    Hasil :
    $2y$10$9wr6BLCmlTuYkeWdEIRI6eleQxc2iaO/x7Ej8IgTZ1Xkf4mfRSYCm
    
  2. CryptCrypt merupakan fungsi yang digunakan untuk menghasilkan kode atau sandi yang lebih pendek dari fungsi passwordhash(). Fungsi ini menggunakan algoritma DES, Blowfish dan MD5.

    Contoh :
    <?php echo crypt('kuliah-ngoding', 'garam');?>
    Hasil
    gaqBZOAMTFje.
    Pada fungsi diatas ada 2 parameter di dalam fungsi crypt(), pertama adalah text yang akan dienkripsi, dan parameter kedua adalah text yang akan digunakan sebagai tambahan untuk menenkripsi text tersebut.
  3. MD5
    Md5 akan menghasilkan sepanjang 32 karakter acak.

    <?php echo md5('kuliah-ngoding');?>
    Hasil:
    96e6c3ea0a8a94af93dccced1e7f1dc5
    Fungsi md5 juga bisa ditambahkan dengan karakter sebagai salt agar enkripsi jauh lebih aman.

    <?php echo md5('kuliah-ngoding', 'tambahan');?>
    Hasil:
    ���� �������  �
  4. sha1
    Akan menghasilkan 40 random karakter, fungsi sha1 ini juga bisa ditambahkan salt agar lebih aman.
  5. base64_encode
    Fungsi ini akan menghasilkan kode hash dari teks yang diinputkan dan bisa dikembalikan ke bentuk semula dengan menggunakn base64_decode.

    Contoh :
    <?php echo base64_encode('Petani kode'); ?>
    Hasil:
    UGV0YW5pIGtvZGU=

Post a Comment

0 Comments